bidan?
suatu ketika pernah membaca sbuah statment yang gx tahu asasnya dri mana ,hehhe
yang mana berbunyi demikian
istri idaman adalah bidan
menantu idaman adalah bidan
ibu idaman adalah bidan
mau tahu kenapa?
kata salah satu temenku ,
“tangan bidan adalah tangan bidadari”
karena nantinya…
ditangan itu
akan dipasrahi dua nyawa yang tak ternilai harganya
akan digantungi harapan terbesar dan terdalam dari cinta seorang ayah untuk keluarganya
akan dinaungi curahan doa dari cinta ibu untuk anaknya
akan diberi kepercayaan
tingkat dewadari keluarga, demi
kelahiran suuuaatu makhluk yang nantinya akan menceriakan dan
menghangatkan segalanya dengan tawa dan tangis kecilnya
akan dibebani panggilan jiwa untuk berusaha mewujudkan mimpi-mimpi mereka semua
nggak kebayang kan apa yang ada di tangannya?
Itulah mengapa tangan bidan ibarat tangan bidadari… hangat, lembut, indah, cantik, anggun dan penuh kasih sayang.
Tutur katanya pastilah selembut kapas, halus, penuh perhatian dan
sanggup menumbuhkan motivasi dan kepercayaan terhadap kemampuan untuk
melakukan yang terbaik.
Cara pandangnya luas, menyeluruh, dan mendalam. Ia mampu melihat
situasi dan kondisi yang dihadapinya. Pendekatan yang dilakukannya penuh
cinta seolah mereka semua adalah keluarganya sendiri. Tidak segan-segan
orang yang berhadapan dengannya merasa nyaman untuk menumpahkan keluh
kesah dan mencurahkan isi hati.
Tatapannya hangat, lembut dan menenangkan. Senyumanya tak pernah
pudar, tak pernah lepas dari setiap kesempatan untuk memandangnya.
Hatinya pun selalu pasrah kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala yang
menjadi tanggungjawabnya, karena itulah, jiwanya setegar batu karang
dan senantiasa dekat dengan Sang Pencipta-Sang Pemberi Hidup.
Jiwa dan fisiknya terlatih untuk tegar dan pantang menyerah dalam
berjuang. Berjuang untuk apa? Untuk mewujudkan semua mimpi dan harapan
yang mereka percayakan kepadanya.