Campus Reporting News, 11 Juli 2013
Kaligrafi tidak hanya huruf Arab saja ternyata Jawa juga mempunyai warisan budaya kaligrafi yaitu Kaligrafi Aksara Jawa, tidak banyak masyarakat yang mengetahui tentang Kaligrafi Aksara Jawa yang merupakan warisan nenek moyang. Kaligrafi Aksara Jawa adalah sekumpulan aksara Jawa yang diberi sentuhan seni sehingga membentuk berbagai bentuk indah, seperti halnya huruf Arab yang dibentuk kaligrafi. Kaligrafi Aksara Jawa bisa dikatakan terancam punah, tidak seperti batik yang kini sudah dilestarikan. Di Yogyakarta sendiri menjadi destinasi wisata kedua di Indonesia setelah Bali karena kekentalan budaya Jawanya, Kaligrafi Aksara Jawa pun kurang lestari. Padahal, Yogyakarta sangat identik dengan budaya Jawa yang kental. Oleh karena itu, Kaligrafi Aksara Jawa harus segera dilestarikan.
Hal inilah yang mendorong Feni Tri Utami mengajak Diyan Novita Sari, Erlinda Prima Ayu Cahya Ningsih, dan Fitria Widaswari untuk berbisnis Kerajinan Lukisan Relief Kaligrafi Aksara Jawa dari Limbah Kertas. Mereka adalah mahasiswa aktif Universitas Negeri Yogyakarta yang berasal dari Fakultas Ekonomi (FE) dan Fakultas Bahasa & Seni (FBS). Feni, yang juga mahasiswi S1 Manajemen, sebenarnya sudah mempunyai ide saat dia menjadi mahasiswa baru pada tahun 2009 lalu, tapi saat itu dia belum menemui rekan bisnis yang bisa Kaligrafi Aksara Jawa.
Hingga duduk di semester 7, Feni tidak kunjung mendapatkan rekan yang mempunyai kemampuan menggambar Kaligrafi Aksara Jawa di UNY. Akhirnya Feni memutuskan untuk mencari rekan bisnis yang mempunyai keahlian kaligrafi Arab. Feni pun menemukan Fitria Widaswari, yang sudah sering menjuarai Lomba Melukis dan Kaligrafi. Fitria juga berasal dari keluarga seniman kaligrafi. Anggota tim lainnya, Erlinda, merupakan mahasiswa Jurusan Seni Kerajinan, Fakultas Bahasa dan Seni. Sedangkan anggota keempat, Diyan, berasal dari Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi.
Bisnis Kerajinan Lukisan Relief Kaligrafi Aksara Jawa milik Feni dkk tersebut bernama Rikswa Craft. Bisnis mereka ini mendukung upaya 3R dalam pengelolaan sampah, yaitu reduce, reuse, and recycle, karena mereka memilih menggunakan bahan baku dari limbah kertas. Meskipun berbahan baku limbah kertas, relief tetap tahan lama karena dicampur dengan lem kayu dan finishingnya disemprot cat clear.