Jakarta - Di Stadion Gelora Bung Karno,
Sabtu (9/2/2013) petang WIB, Indonesia All Star memberikan perlawanan
sengit di sepanjang 2x40 menit pertandingan. Dua kali tertinggal, dua
kali pula tim yang diisi pemain senior Indonesia itu bisa menyamakan
kedudukan.
Namun Indonesia All Star cuma bisa dua kali menyamakan
kedudukan. Setelah sempat sama kuat 2-2, Milan Glorie mampu mencetak
dua gol tambahan yang membuat Paolo Maldini dkk meraih kemenangan 4-2.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan
baru berjalan lima menit Milan Glorie sudah membuka peluang membuka
keunggulan, namun upaya Stefano Eranio masih gagal menemui sasaran.
Tujuh menit berselang gantian Massimo Oddo punya peluang, namun upayanya
dihentikan Hendro Kartiko.
Milan Glorie akhirnya membuka skor di
menit ke-16 menit melalui Serginho. Gol tersebut tercipta lewat aksi
solo run, Serginho dari tengah menusuk pertahanan Indonesia All Star
Legend sebelum menyarangkan bola ke sudut kanan gawang Hendro Kartiko.
Oddo
dua kali mendapat peluang emas. Lolos dari jebakan offside, Oddo
tinggal berhadapan dengan Hendro tapi tendangannya bisa diredam.
Begitu
pula dengan percobaannya yang kedua. Setelah melewati lini pertahanan
Indonesia tapi sebelum berhasil masuk kotak, Hendro berhasil mencegat
bola dan menghasilkan tendangan bebas untuk Milan Glorie
Setelah
lolos dari jebakan offside, Kurniawan hampir mencetak gol untuk
Indonesia All Star Legend. Tapi ia gagal mengontrol bola dengan baik
saat tinggal berhadapan dengan Massimo Taibi.
Bima Sakti mencoba
peruntungannya di menit 33. Sayang sekali, tendangan kerasnya dari kotak
penalti masih melenceng cukup jauh dari gawang Taibi.
Gol!
Bambang Pamungkas menyeimbangkan permainan di menit 35. Mendapat umpan
lambung, dengan sekali kontrol, tendangan mendatar Bepe sukses menjebol
gawanng Taibi. Indonesia All Star Legend 1, Milan Glorie 1.
Memasuki menit 39 Stefano Eranio nyaris membawa Milan Glorie kembali unggul andai tendangannya tidak menyamping.
Andriy
Shevchenko membawa Milan Glorie unggul 2-1 di menit 41 setelah
tendangan kaki kanannya bersarang di pojok kanan bawah gawang Indonesia
All Star Legend.
Di awal babak kedua Milan Glorie melakukan dua
pergantian dengan menarik Shevchenko serta Roque Jr untuk memasukkan
Maurizio Ganz serta Stefano Nava. Nava kemudian sempat mengancam gawang
Indonesia yang sudah dikawal Kurnia Sandi.
Indonesia All Star
Legend mendapatkan peluang emas untuk menyamakan kedudukan. Bepe yang
berada di posisi bebas, justru salah pengerti dengan rekannya di arah
yang lain. Bola tendangannya pun bisa ditangkap.
Gol! Indonesian
All Star berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di menit 63. Menerima
umpan silang Gusnaedi Ada, Bepe yang diapit dua pemain bertahan Milan
Glorie menyambut bola dengan sundulan yang sukses bersarang di kiri jala
gawang Taibi.
Situasi seimbang tidak bertahan lama. Di menit 70,
tendangan bebas Ibrahim Ba ditanduk Maurico Ganz dan sukses melewati
Kurnia Sandri untuk menambah gol untuk Milan Glorie. Skor 3-2, Indonesia
All Star Legend kembali tertinggal.
Keunggulan Milan Glorie
hampir bertambah. Ganz menanduk bola namun mengenai tiang jauh, bola
sudah melewati sela-sela kaki Kurnia Sandi namun langsung diamankan.
Tujuh
menit sebelum pertandingan berakhir, Milan Glorie menambah gol
sekaligus memastikan kemenangan setelah Serginho mencetak gol keduanya
di pertandingan ini yang diawali dengan kerjasama one-two yang apik.