Mochtar Riady (Ayah James Riady) & Foke
Pemutar balikan fakta demi menjatuhkan Jokowi makin marak di dunia maya.
mrk tk hanya berkicau lwat facebook dan twitter tapi juga mendirikan website2 berita yg cenderung tendensius hnya utk mnjatuhkn Jokowi
sebut saja
voa-islam.com &
Arrahmah.com Nahimungkar.com
ada juga situs yang mirip dan isi konten memberitakan hal-hal yang sama seperti :
eramuslim.com,
hidayatullah.com yg dg mnunggangi nama Islam, mrk justru mnggunakn media tsb utk fitnah & tebar asumsi tnpa bukti.bgitupun dg akun @triomacan2000 yg slama ini giat tebar sensasi layaknya @farhatabaslaw hnya utk mnaikkan jmlh follower
demi tujuan itu pun mrk hrs melacurkan diri dg tebar fitnah sana-sini.
sebut saja ttg fitnah hubungan @jokowi_do2 dg James Riady. Bos besar Lippo Group yg katanya mndanai jokowi hingga ratusan Millyar!
padahal dana kampanye pilkada DKI sudah diverifikasi oleh Bawaslu, Panwaslu & KPU & dana kampanye jokowi jauh lbh kcil dripada foke.
Dari hasil verifikasi dinyatakan bahwa Jokowi berdana kecil dg 9M putaran awal. totalnya 16M sampai putaran ke-2 (put 1&2)
Lebih Jelasnya silahkan simak >>>
http://www.tempo.co/read/news/2012/07/16/078417190/Dana-Kampanye-Foke-Tujuh-Kali-Lipat-dari-Jokowi
dan itu sudah ditransparansikan lewat website Jokowi.co yang dulu digunakan sebagai ajang sharing antar pendukung & skaligus media kontrol
Kembali ke masalah James Riady. orang yg justru dekat dg foke dg segudang fasilitasnya utk memonopoli bisnis bidang Rumah sakit di era foke.
Lbh jlasnya silahkn dibuka "Tabloid The Politic Edisi 25"
atau bisa dilihat disini >>>
http://hutte-stijl.blogspot.com/2013/02/foke-saya-tidak-menangis-saya-pilek.html
Seperti diketahui kekayaan James Riady saat ini banyak digunakan untuk membangun gedung-gedung Rumah Sakit dengan alasan kemanusiaan
Selain Rumah Sakit khusus kanker, MRCCC Siloam Semanggi, Lippo Group memiliki enam Rumah Sakit lagi di Indonesia dan >
dan berencana membangun 30 Rumah Sakit dalam sepuluh tahun ke depan.
Sudah barang tentu org sprti James Riadi akan pasang taruhan di kedua kubu terkuat pilkada DKI.
Tapi porsi terbesar sudah barang tentu lebih condong ke Foke, mngingat JR jg tdk ingin hak monopolinya hrs sirna seiring dg prgantian gub DKI
tp apa lacur, Foke trnyata kalah oleh Jokowi. dan Jokowi sdh mnekankan dari awal bhwa TDK ADA POLITIK BALAS BUDI.
jngankan james Riadi,PDIP pun tak brani mngintervensi Jokowi & jokowi sdh mmbuktikan tdk bisa diintervensi oleh siapapun trmasuk WORLD BANK.
Sby saja tdk brani mlawan intervensi World Bank, tp Jokowi yg hnya seorang Gubrnur brani mlawan
#Jokowi_Luarbiasa
sudah mnjadi rahasia umum bahwa James Riady sngt dekat dg foke & demokrat.
JR pun seringkali mndapat simpati dari foke atas smua bantuannya
Sperti ini misalnya :
http://finance.detik.com/read/2012/09/03/204150/2006911/4/foke-puji-big-boss-lippo-ikut-sejahterakan-jakarta
Tapi pihak-pihak kontra Jokowi memang sudah menjadikan pemutar balikan fakta sebagai hobi dan keseharian
sepertinya itu sudah menjadi kebiasaan untuk menebar kebencian hanya demi memuluskan sebuah kepentingan
Tapi rakyat sdh cerdas dan bisa menilai, mana pemimpin yg jujur dan mana informasi yg tdk prlu ditanggapi
Saatnya kita bangkit menuju Indonesia baru, dimana pemimpinnya bisa menyatu dg masyarakatnya
dan Jokowi adalah figur yang tepat untuk memimpin negeri ini 2014 nanti ..
Sebarkan virus positif, ... Jangan tebar kebohongan walau sebiji sawi... Salam Indonesia Baru ... MERDEKA!!!
sumber
Usulan kami kepada media tersebut adalah:
- Cobalah seimbang dalam memberitakan informasi / berita lebih2 mengenai umat islam, jangan hanya satu sumber tapi pergunakan beberapa sumber.
- Pergunakan bahasa yg baik dalam judul berita, jangan meniru berita infoiment dengan judul yang penih sensasi.
- Jangan copy paste terutama berita yang belum tentu benar
- Jangan mudah menuduh sesat dan kafir, belum tentu anda mau dikatakan seperti itu
- Media islam harus mencerminkan islam, jangan mau di adudomba
- Jadilah jurnalis yang saleh, jangan menyebar Fitnah dan kebencian.
Kesimpulannya siapakah dibalik situs berita tersebut? dan ada apa dengan mereka, dan tentunya bagi umat islam tetap berhati-hati dan selektif dalam membaca pekembangan berita Media Wahabi / Pro Wahabi yang gemar mengadu-domba ummat Islam, dan yang terpenting jangan mudah percaya walaupun membawa bendera islam tetap harus kita waspadai. karena kita tak pernah tahu siapa mereka bukan.
Sebarkan virus positif, ... Jangan tebar kebohongan walau sebiji sawi... Salam Indonesia Baru ... MERDEKA!!!